Cara Merawat Anak Ayam Yang Baru Menetas (DOC Care)

Posted on

Merawat Anak Ayam, Merupakan babak baru seekor anak ayam akan mengalami proses kehidupan didalam peternakan. Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi trik agar tetasan anda dapat hidup normal dengan perhatian yang cukup. Doc yang sehat harus dihasilkan untuk menunjang prasyarat perkembangan ayam hingga dapat dikonsumsi.

Tehnik Merawat Anak Ayam (DOC)

Setiap anak ayam yang baru menetas pasti memiliki daya tahan tubuh yang belum kuat dan rentan terhadap segala jenis bahaya. Penyakit dan beberapa kemungkinan kesalahan penanganan akan menyebabkan kematian. Ada sejuta cara yang dapat anda terapkan dengan berbagai situasi dan kondisi, apa salahnya mencoba cara kami.

Persiapan Peralatan Ayam Setelah Menetas

Ayam yang baru menetas memeiliki satu unsur penting yang harus diberikan yaitu kehangatan. Panas yang cukup dan tidak berlebihan akan membuat ayam semakin kuat dan timbuh dengan baik. Masih banyak kebutuhan lainya yang dapat anda siapkan. Yuk cek apakah ada yang belum anda siapkan.

Alat dan bahan yang harus anda siapkan untuk pola rawatan anak ayam anda yaitu sebagai berikut.

  • Sebelum melanjutkan ada baiknya anda gunakan bahan dan modal seefisien mungkin.
  • Siapkan kandang anakan yang akan digunakan, Jika anda akan memakai kandang lama jangan lupa bersihkan terlebih dahulu dengan mencucinya. Dan semprot menggunakan cairan desinfektan.
  • Gunakan Alas berupa kertas atau koran bekas agar mudah dibersihkan dan nyaman untuk kaki ayam.
  • Lampu Bohlam beserta aliran listrik, berfungsi sebagai pengganti hawa panas indukan pada DOC.
  • Wadah Minum, Usahakan wadah minum selalu dicuci setiap hari agar kualitas minum anakan terjaga.
  • Berikan Nampan Atau Wadah pakan terpisah dengan air minum dalam pemberian pakan usahakan selalu membersihkan pakan sisa jika akan mengganti pakan yang baru.

Cara Merawat DOC (Day Old Chicken)

Sebelum melakukan perawatam doc jangan lupa lakukan penyortiran anakan dan kelpmpokan sesuai dengan beberapa kriteria anda. Pisahkan anakan normal dan yang abnormal untuk menghindari potensi yang lebih buruk.

Jangan lupa lakukan pengontrolan rutin dengan memprioritaskan kebersihan dan asupan nutrisi pakan yang baik. Pemberian vaksin lebih dini dirasa lebih baik sebagai persiapan awal menuju fase selanjutnya. Orientasi anda harus diperhatikan anakan akan dipelihara sendiri atau akan anda jual Ke Peternak pembesaran. Demikian kiranya artikel kami semoga bermanfaat Semoga anda semakin jaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *